Rabu, 03 Agustus 2016

FRAUD : UNFORGETABLE NIGHT


Selasa, Pukul 21.01

Seperti malam biasanya, Rantai pulang ke apartementnya jam 9 malam. Seperti biasa, ritualnya sepulang kerja adalah mandi, menelpon ibunya, lalu kemudian mengecek pekerjaan kantornya sambil menonton televisi. Namun tiba – tiba ada orang yang mengetuk pintu apartementnya. Tapi ketukannya terdengar lain. Yang mengetuk sepertinya lebih dari satu orang dan irama ketukannya juga terdengar seperti orang yang menggedor – gedor pintu dengan kasar. Rantai mulai curiga apalagi setelah dia mengintip di lubang intip pintu, terlihat beberapa pria berbadan kekar berdiri di depan pintu apartementnya. Rantai tidak langsung membukakan pintu. Dari dalam apartement Rantai setengah berteriak menanyakan siapa mereka. Tapi bukannya menjawab pertanyaan, mereka malah terus menggedor – gedor pintu. Ketika Rantai sedang mencoba menelpon polisi, terdengar dari luar orang – orang itu mencoba mendobrak pintu dengan paksa. Terdengar seperti benda berukuran besar dibanting ke arah pintu. Rantai mulai panik, apalagi setelah menyadari telepon rumah tidak berfungsi sama sekali. Belum sempat Rantai mengambil HP di kamarnya, tahu – tahu orang – orang itu berhasil masuk ke dalam. Rantai langsung bersembunyi di kolong tempat tidur. Terdengar suara tembakan beberapa kali yang membuat jantungnya berdegup kencang.

Rantai setengah mati ketakutan. Dia terus berdoa agar orang – orang tersebut tidak berhasil menemukannya. Tapi sayang kali ini doanya tidak terkabul. Kakinya diseret oleh seseorang dari belakang. Dengan berteriak mereka menyuruh Rantai untuk berlutut sambil menodongkan pistol ke arahnya. Tiba – tiba terdengar lagi suara tembakan. Waktu itu sambil menutup mata Rantai sudah pasrah dirinya pasti tertembak. Tapi ketika membuka mata, dia malah melihat orang yang menodongkan pistol ke arahnya jatuh ke lantai. Rantai melihat ada 3 pria berjaket kulit masuk ke kamarnya mencoba melumpuhkan sebagian lagi. Rantai kebingungan melihat semua ini. Belum reda ketakutannya melihat segerombol orang menerobos masuk ke apartement, datang lagi 3 orang yang kembali menerobos masuk ke kamarnya. Setelah berhasil melumpuhkan orang – orang itu, ketiga pria tersebut menyeret Rantai keluar dari apartement dan memintanya untuk mengikuti mereka dengan penjelasan singkat yang tidak dia mengerti. Mereka berjanji akan membawanya ke tempat yang lebih aman. Dengan pasrah Rantai mengikuti apa kata mereka. Mereka langsung menuju ke parkir basement apartement dan menaiki mobil sedan hitam dan langsung melaju kencang entah kemana.

NEXT >>

Tidak ada komentar: