Sabtu, 30 Januari 2016

SPOILER I AM HOPE THE MOVIE






Bagi para pecinta film mungkin masih ada yang merasakan euforia parade film bioskop Indonesia di akhir tahun 2015 lalu. Beberapa movie maker kenamaan Indonesia berhasil menyuguhkan film-film Indonesia berkualitas. Contohnya saja film "Bulan Terbelah di Langit Amerika" yang sukses di hampir semua bioskop. Begitu juga dengan film "Negeri Van Orange" yang banyak diserbu tiketnya oleh para muda-mudi. Dan bagi pecinta film komedi, film "Single" besutan Raditya Dika dan film "Ngenest"-nya Ernest Prakasa juga tidak luput dari serbuan penonton yang membludak.

Tapi tenang saja guys. Euforia itu akan tetap berlanjut kok di awal tahun 2016. Dengan mengusung tema romantis, bulan Februari ini kita akan kembali disuguhkan oleh film-film Indonesia bertema kisah cinta. Tapi bagi yang mau menonton film dengan tema kisah cinta yang berbeda dari yang lain, "I Am Hope The Movie" adalah pilihan yang sangat tepat. Film yang bertema kasih sayang keluarga ini diperankan oleh Tatjiana Saphira, aktris yang sedang naik daun saat ini, ditambah dengan pemain kawakan seperti Tyo Pakusadewo, Ray Sahetapy dan Fauzi Baadila. Bagi yang penasaran, kalian bisa menonton trailernya dibawah ini.




Gimana? Cukup membuat mata kalian berkaca-kaca kan setelah nonton trailernya. Jujur menonton trailer ini mengingatkan gue pada salah satu film Hollywood yang punya tema sama dengan "I Am Hope The Movie". Film keluarga yang bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang mengidap kanker sejak balita dan melihat bagaimana keluarganya tidak pernah berhenti berjuang memberi harapan kepada gadis itu. Salah satu pemerannya adalah Cameron Diaz. Mungkin ada yang bisa menebak film apa yang dimaksud. Yup, film "My Sister's Keeper". Film ini mampu membuat gue berlinang air mata di sepanjang film walaupun ditonton berkali-kali.




Ada juga salah satu episode dari serial Hollywood favorit gue sendiri. Grey's Anatomy. Serial drama yang bercerita tentang kehidupan para dokter di sebuah rumah sakit. Selalu berhasil menyuguhkan cerita yang menarik di setiap episodenya. Mulai dari pasien-pasien yang selalu punya cerita berbeda, mengenal penyakit-penyakit yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, hingga perjuangan para dokter yang tidak pernah lelah memberi harapan kepada pasien-pasiennya untuk sembuh. Sampai di salah satu episode di season 11 yang gue tonton baru-baru ini. Dimana salah satu dokter senior di rumah sakit tersebut malah terkena tumor otak. Dokter yang harusnya mengobati pasien dan memberi semangat, tapi malah kini dialah yang berada di posisi sebagai pasien. Kenyataannya dia tetap memberi semangat kepada dokter-dokter lain agar mampu mengangkat tumor dari otaknya. Dan benar saja, mereka berhasil mengangkat tumor ganas itu dari otaknya, tapi dengan satu kegagalan. Dokter senior itu kehilangan penglihatannya. Saat itu semua dokter yang melakukan operasi tersebut merasa sedih, merasa gagal menjalankan tugasnya. Tapi dokter senior itu malah tersenyum dan bahagia. Menurutnya ini adalah anugerah, karena dia berhasil bebas dari kanker tanpa menemui ajal. Beliau malah berterima kasih kepada  para dokter yang telah mengoperasinya. Sampai akhirnya dokter-dokter tersebut pun menyadari sesuatu, bahwa mereka adalah super hero, pahlawan dokter yang berhasil mengalahkan kanker, musuh abadi mereka.






Adegan-adegan di kedua film tersebut begitu menyentuh dan penuh makna. Melihat perjuangan dan keberanian mereka melawan kanker mampu menyentuh nurani setiap manusia yang menontonnya. Ada banyak pesan moral didalamnya. Di film "My Sister's Keeper", kita bisa melihat seorang Ibu yang rela melakukan apapun demi nyawa anaknya, atau pengorbanan seorang adik yang rela menyumbangkan bagian dari tubuhnya demi kelangsungan hidup kakaknya. Sedangkan di serial "Grey's Anatomy", kita diperlihatkan keberanian para dokter melawan penyakit-penyakit ganas yang mengancam, menyebarkan harapan positif ke semua pasiennya. Disini kita diyakinkan bahwa dukungan, keberanian, dan harapan berbanding lurus dengan hasil yang positif bila kita percaya.

Mungkin itulah yang mengilhami 3 wanita ini yang akhirnya sepakat memproduseri "I Am Hope The Movie". Mereka adalah Janna Soekasah Joesoef, Amanda Soekasah  dan Wulan Guritno. Berawal dari gagasan tentang harapan, mereka memprakarsai gerakan membangkitkan solidaritas dan budaya menyumbang di masyarakat, serta menyebarkan harapan di segala aspek kehidupan khususnya kepada pejuang kanker lewat sebuah gelang bernama Gelang Harapan. Dinamakan tersebut karena gelang ini sendiri terbuat dari limbah kain pelangi jumputan, sisa produksi baju-baju rancangan desainer Ghea Panggabean, dimana pelangi sendiri berkonotasi sebagai simbol harapan.




Tak disangka dari 25 gelang yang dijual kepada teman-teman dekat mereka, energi positif dari gerakan Gelang Harapan (Bracelet of HOPE) ini berkembang menjadi gerakan besar yang menarik banyak dukungan dan relawan. Dan terinspirasi dari Gerakan Gelang Harapan ini, terciptalah "I Am Hope The Movie". Film yang diproduseri oleh ketiga wanita ini disutradarai juga oleh Adila Dimitri, suami Wulan Guritno, dimana penulisan naskahnya juga dibuat oleh sang sutradara dan Renaldo Samsara. Film ini juga diperkuat dengan soundtrack yang diisi oleh Band RAN dengan judul lagunya "Nyanyian Harapan". Kalian sudah bisa mendengarkan lagu tersebut di radio-radio kesayangan anda loh. Atau bisa juga lihat videonya dibawah ini.




Ide cerita film ini terinspirasi dari kisah-kisah nyata yang didapatkan langsung ketika gerakan ini melakukan Journey Of Hope. Di lapangan, mereka melihat langsung perjuangan para suvivor cancer dan pentingnya dukungan keluarga. Mereka yakin, dimana ada keberanian, disitu harapan akan selalu ada.



SINOPSIS "I AM HOPE THE MOVIE"


Bercerita tentang seorang gadis pemimpi bernama Mia. Di usianya yang hampir 23 tahun Mia mempunyai mimpi untuk membuat sebuah pertunjukan teater. Sambil ditemani oleh Wanita Bernuansa Pelangi, Mia mulai menyusun rencana dan menulis naskah teaternya, hingga akhirnya badai menerpa mereka. Mia divonis mengidap kanker. Penyakit yang sama yang telah merenggut nyawa Ibunya. Seketika Mia teringat kembali masa silamnya dulu ketika melihat langsung perjuangan Ibunya melawan kanker dan Ayahnya yang terpuruk setelah kehilangan Ibunya.




Mia tidak ingin melihat Ayahnya yang seorang musisi terpuruk kembali karena kondisinya. Dia harus memilih, antara melanjutkan kembali mimpi pertunjukan teaternya bersama Wanita Bernuansa Pelangi, atau melepaskan mimpi tersebut dan memulai pengobatannya demi kebahagian Ayahnya. Hingga akhirnya Mia bertemu dengan David, seorang pemain teater yang begitu menikmati hidupnya. Mia tergugah. David menginspirasinya untuk tidak pernah berhenti mewujudkan mimpinya. Dengan dukungan penuh David, Wanita Bernuansa Pelangi, dan keoptimisan yang tinggi, Mia pun mulai kembali mengejar mimpinya sambil tetap menjalankan pengobatannya di rumah sakit. Ayahnya yang tadinya keberatan karena ingin Mia fokus pada pengobatannya akhirnya setuju dengan keputusan anaknya.




Bersama dengan Wanita Bernuansa Pelangi yang terus setia dan bersikap positif disampingnya, Mia diajak untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. Sedangkan David, dia tidak pernah lelah membantu Mia mencari produser yang mau bekerjasama mementaskan pertunjukan teater impiannya. Tapi menjalankan dua hal sekaligus ternyata tidak semudah yang Mia bayangkan. Mia mulai kewalahan menjalankan keduanya. Melakukan kemoterapi membuat Mia cepat lelah, ditambah lagi menuntaskan naskah teaternya menghabiskan waktu malamnya untuk terus begadang dimana waktu tersebut seharusnya digunakan untuk beristirahat. Apalagi setelah seorang produser teater bernama Rama Sastra akhirnya tertarik dengan naskah yang ditulis Mia yang berjudul "Aku dan Harapanku".

Persiapan pertunjukan mulai berjalan dan membuat jadwal Mia semakin padat. Puncaknya Mia ambruk pada saat sesi latihan berlangsung. Hal tersebut membuat Ayahnya begitu marah kepada David. Ayahnya merasa David lah yang membuat Mia memaksakan diri terlalu keras hingga fisiknya semakin lemah. Tapi malah karena itulah akhirnya Mia memutuskan untuk menghentikan pengobatannya. Mia merasa waktunya di dunia ini tidak akan lama. Dia tidak mau membuang waktu menjalankan kemoterapi bila pada akhirnya hasilnya akan sia-sia. Keputusan tersebut membuat Ayahnya kecewa dan marah. Wanita Bernuansa Pelangi terus mencoba menyelimuti hati Mia dengan keteguhan semangat yang tidak pernah padam. Tapi semua keputusan ada di tangan Mia. Hanya Mia yang bisa memutuskan mau seperti apa jalan hidupnya.



THE REAL SPOILER?


So guys, pada penasaran dong bagaimana kelanjutan cerita ini dan seperti apa endingnya. Setelah ngubek sana sini, bolak balik forum dan grup tetangga sebelah, akhirnya gue dapat bocorannya. Mengikuti gaya film Hollywood, film ini dibuat 2 versi ending. Versi bahagia dan versi sedih lalu bahagia. Bingung ya? Untuk lebih jelasnya, yuk lihat detail dari 2 versi ending ini.

Versi bahagia :
Di versi ini, akhirnya Mia berhasil mengalahkan kanker. Walaupun pada awalnya Mia sempat putus harapan, namun dengan dukungan yang terus mengalir dari Wanita Bernuansa Pelangi, Ayahnya, dan David, semangat berjuang yang tadinya sempat padam akhirnya membara kembali. Ditambah dengan kehadiran Gelang Harapan pemberian Ibunya dulu, yang menjadi titik awal membaranya kembali semangat hidup Mia. Bukan hanya sembuh total, Mia juga berhasil mementaskan pertunjukan teater impiannya. Hasil karya inilah yang akhirnya membuat Mia terkenal karena banyak penonton yang terinspirasi dengan ceritanya.

Versi sedih lalu bahagia :
Pada awalnya versi ini kurang lebih sama dengan yang pertama. Mia kembali berjuang melawan kanker dan semangat hidupnya membara kembali. Tapi kali ini Tuhan berkata lain. Tuhan ternyata sangat sayang kepada Mia hingga akhirnya Mia meninggal dengan damai. Mia meninggal beberapa bulan setelah pertunjukan teaternya berhasil dilaksanakan. Banyak penonton yang suka dengan hasil karyanya. Karena itulah walaupun Mia sudah tiada, namanya tetap dikenang dan bahkan menjadi terkenal karena banyak penonton yang terinspirasi dengan ceritanya.

TAPI....CUMA ADA 1 KEKURANGAN DARI KEDUA VERSI ENDING INI. SEBENARNYA KEDUA VERSI INI ADALAH HASIL KARANGAN GUE SENDIRI. SURPRISE!! GIMANA, CUKUP MEYANKINKAN DONG CERITA KARANGAN GUE. HARAP MAKLUM YA GUYS, 'PENULIS FILM WANNA BE' SEPERTI GUE INI EMANG KADANG SUKA KEBAWA SUASANA.

Nah, buat yang benar-benar penasaran dengan film ini, jangan sampai ketinggalan jadwal tayangnya ya di bioskop. Inget ya tanggal 18 Februari 2016. Silahkan datang ke bioskop-bioskop kesayangan anda. Untuk melihat berita lengkapnya mengenai semua hal tentang "I Am HopeThe Movie", kalian bisa mengunjungi website Uplek.com. Di Uplek.com kalian juga bisa melihat artikel-artikel dan berita-berita berkonten positif dan inspiratif loh, bertujuan untuk menyebarkan optimisme dan harapan, menjembatani masyarakat wabilkhusus para pelaku UKM dengan dunia luas.




Personal Message :
Dan ada satu lagi sebenarnya yang ingin saya sampaikan disini. Tulisan saya di blog kali ini khusus saya dedikasikan untuk Uwa saya tercinta yang sedang sakit saat ini. Beberapa tahun lalu beliau sempat terkena kanker juga. Alhamdulillah setelah berjuang tanpa lelah, akhirnya kankernya bisa diangkat dari tubuhnya. Beliau yang membuat saya percaya kalau kekuatan doa, harapan, dan dukungan keluarga akan memberikan hasil yang positif bila kita percaya. Sayangnya saat ini Tuhan sedang mengujinya lagi. Tapi saya percaya kali ini beliau akan kembali menjadi survivor hebat dan sembuh seperti sedia kala. KEEP FIGHT MY LOVELY AUNTIE.


“PRE SALE @IAmHopeTheMovie yang akan tayang di bioskop mulai 18 februari 2016. Dapatkan @GelangHarapan special edition #IAmHope hanya dengan membeli pre sale ini seharga Rp.150.000,- (untuk 1 gelang & 1 tiket menonton) di http://bit.ly/iamhoperk Dari #BraceletOfHope 100% & sebagian dari profit film akan disumbangkan untuk yayasan & penderita kanker sekaligus membantu kami membangun rumah singgah .
Follow Twitter @Gelangharapan dan @Iamhopethemovie
Follow Instagram @Gelangharapan dan @iamhopethemovie
Follow Twitter @infouplek dan Instagram @Uplekpedia
#GelangHarapan #IamHOPETheMovie #BraceletofHOPE #WarriorOfHOPE #OneMillionHOPE #SpreadHope”

Jumat, 15 Januari 2016

CARA ASYIK MENIKMATI JEPANG








Ada yang tahu apa ikon Jepang yang paling terkenal selain sakura? Kalau kalian menjawab Gunung Fuji, kalian benar banget. Rasanya belum lengkap kalau traveling ke Jepang tapi tidak mengunjungi Gunung Fuji. Karena itulah kali ini penulis akan membahas mengenai tempat-tempat wisata yang bisa kalian kunjungi disana. Dan tidak harus mendaki loh hanya karena kita mendengar kata gunung. Penulis tidak akan membahas atau memberi tips mengenai pendakian Gunung Fuji. Penulis akan memberitahu kalian cara yang asyik untuk mengunjungi gunung kebanggaan warga Jepang ini.


FUJI-SAN


Orang Jepang menyebut Gunung Fuji dengan istilah Fuji-san. Kata “san” bukan sebutan bagi nama orang (sebagaimana biasanya orang Jepang memakai istilah –san di belakang nama), namun dari kata “san” yang merupakan lafaz kata “gunung ( 山 atau yama)” dalam karakter kanji gunung Fuji. Gunung Fuji terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo, dimana posisinya berada dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Tidak heran Gunung ini dijadikan simbol dari kota Tokyo. Gunung Fuji sendiri merupakan bagian dari taman nasional Fuji-Hakone-Izu, yang dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya).


Gunung yang mempunyai tinggi  3776 meter dpl ini adalah puncak tertinggi di dataran Jepang. Ketika musim dingin puncak gunung ini bersalju yang membuatnya semakin terlihat kokoh tapi tetap indah dipandang. Hal yang menarik dari Gunung Fuji, adalah bentuknya yang segitiga simetris (symmetrical cone). Gunung Fuji ini juga memiliki karakteristik sebagai gunung berapi. Meskipun letusan terakhirnya tercatat di tahun 1707, gunung ini masih dianggap sebagai gunung berapi aktif dan berisiko. Satu hal yang perlu kita catat dari Gunung adalah sifat pemalunya. Gunung Fuji jarang sekali terlihat jelas seperti di kartu pos atau kalender. Kerap kali malah ia tertutup oleh kabut atau awan tebal.

Dahulu kala tidak sembarang orang boleh naik ke Gunung Fuji. Hanya para pendeta dan orang yang dianggap suci yang diperbolehkan naik ke sana. Sedangkan wanita dilarang untuk mendaki Gunung Fuji hingga akhirnya peraturan itu dicabut di tahun 1912. Gunung Fuji pasti menjadi  mimpi setiap para pendaki gunung. Para pendaki amatir maupun profesional berbondong-bondong untuk menyapa gunung cantik nan sakral ini. Hampir 30 persen dari total pendaki merupakan warga negara asing lho. Tak salah memang jika Gunung Fuji selalu menjadi destinasi favorit.


Jarak dari Tokyo ke Gunung Fuji sekitar 150 kilometer. Untuk mencapai Fuji, berbagai alternatif transportasi dapat digunakan. Kita bisa naik kereta api lokal atau shinkansen (kereta api cepat) dari Stasiun Kereta Tokyo. Kita juga bisa naik bis kota dari stasiun Shinjuku. Setibanya di depan stasiun Fuji, ada shuttle bus yang dapat mengantar kita naik ke atas gunung. Cara lain yang lebih mudah adalah dengan menggunakan tur operator. Di Tokyo, banyak penyelenggara tur yang menawarkan paket untuk ke Gunung Fuji dalam satu hari. Kita bisa pergi pada pagi hari dengan bis wisata, dan kembali sore harinya dengan menggunakan shinkansen.

Berikut tempat-tempat yang wajib dikunjungi dan juga berbagai cara asyik yang wajib dilakukan ketika mengunjungi gunung Fuji yang megah ini dari dekat :

 

1. Danau Kawaguchiko

Danau Kawaguchiko merupakan bagian dari wilayah Fuji Five Lakes yang berada di gunung. Empat danau lainnya yaitu Danau Sai, Danau Motosu, Danau Yamanaka dan Danau Shoji yang sebenarnya juga memiliki pemandangan yang sangat indah tetapi kurang berkembang. Sedangkan Danau Kawaguchiko adalah danau yang paling mudah di akses dari 4 danau yang lain dengan kereta api atau bus yang memiliki jalur menuju Tokyo.


Salah satu atraksi yang dapat ditemukan disini adalah Hutan musik Kawaguchiko. Hutan musik Kawaguchiko adalah sebuah taman kecil dan museum yang didedikasikan untuk alat musik otomatis. Di ruangan utama pada taman ini, kalian dapat melihat kotak musik antik, organ mekanik, dan alat musik lain yang dijalankan secara otomatis dan kebanyakan berasal dari negara-negara di Eropa. Yang paling besar adalah sebuah organ raksasa dari Prancis dari tahun 1905 yang dimainkan setiap 30 menit sekali. Bangunan utama juga digunakan untuk pertunjukan musik klasik dimana musisi musik klasik dari seluruh dunia melakukan pertunjukan.


Kawaguchiko juga merupakan sebuah kota onsen dengan banyak restoran ryokan yang sangat ok. Cara yang sangat asyik bukan untuk melihat gunung Fuji sambil berendam air hangat. Dari danau Kawaguchiko ini kita dapat melihat refleksi gunung fuji dengan indahnya.


2. Museum Seni Kubota Itchiku




Kubota Itchiku (1917 - 2003) adalah seorang seniman yang menghidupkan kembali seni pewarnaan kain Tsujigahana yang sudah hilang. Teknik ini digunakan untuk menghias kimono yang rumit pada periode Muromachi (1333-1573). Museum ini terletak di bukit hutan pantai utara Danau Kawaguchiko. Di museum ini dipamerkan karya-karya dari Kubota Itchiku, termasuk maha karyanya yaitu "Symphony of Light" yang belum selesai. Sebuah karya besar yang terdiri dari 80 kimono yang membentuk gambar Gunung Fuji.


3. Kereta Gantung Kachi Kachi




Kereta gantung Kachi Kachi terletak 400 meter di sebelah timur Danau Kawaguchiko dan berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Nama kachi kachi sendiri diambil dari sebuah cerita rakyat yang berjudul Kachi Kachi Yama yang bercerita tentang seekor kelinci yang balas dendam kepada seekor rubah pencuri. Dari dek observasi, pengunjung dapat menikmati pemandangan Danau Kawaguchiko dan Gunung Fuji. Jika kalian tidak ingin menggunakan kereta gantung ini, kalian juga dapat menggunakan jalur pendakian dengan berjalan kaki selama 30 menit untuk sampai ke atas.


4. Oshino Hakkai




Oshino Hakkai merupakan desa tempat wisata. Tempat wisata ini terdapat di antara Danau Kawaguchiko dan Danau  Yamanaka. Di tempat wisata ini terdapat 8 kolam yang merupakan bekas danau yang kering pada masa lalu. Sumber air kolam ini berasal dari salju yang mencair dari lereng Gunung Fuji yang disaring oleh lapisan lava selama 80 tahun. Mata air ini sangat dihormati oleh penduduk setempat.


5. Fujiyoshida Sengen Shrine




Fujiyoshida Sengen Shrine merupakan sebuah kuil yang didedikasikan untuk Putri Konohanasakuya yang merupakan Dewa Shinto yang berhubungan dengan Gunung Fuji dan tersebar lebih dari seribu Kuil Sengen di seluruh Jepang.  Kuil ini merupakan kuil Sengen utama yang berlokasi di sebelah utara Gunung Fuji, tepatnya berada di hutan yang lebat di Pegunungan Fuji. Kuil ini dicat dengan warna merah, terdiri dari ruang utama, area menari dan beberapa bangunan lainnya. Kuil ini juga dikenal dengan nama Kitaguchi Hongu Sengen Jinja. Dulu kuil ini dijadikan titik awal pendakian Gunung Fuji dari sisi utara. Para pendaki berdoa terlebih dahulu di sini untuk diberikan keselamatan. Saat ini banyak pendaki yang memulai pendakian dari tempat lain karena jarak tempuh lebih singkat.


6. Pagoda Chureito



Pagoda Chureito adalah sebuah pagoda yang terdiri dari lima tingkat yang dilatar belakangi dengan Gunung Fuji. Pagoda Chureito merupakan bagian dari Arakura Sengen Shrine dan dibangun sebagai lambang perdamaian pada tahun 1963. Dari pagoda ini, kalian dapat menikmati keindahan Gunung Fuji terutama pada saat musim bunga ceri mekar di pertengahan bulan April dan pada saat musim gugur di pertengahan bulan November.


7. Iyashi no Sato



Iyashi No Sato berdiri di lokasi bekas desa pertanian di tepi barat Danau Saiko. Pada tahun 1966 desa tersebut hancur karena tanah longsor dan angin topan . Empat puluh tahun kemudian, desa ini dibangun kembali dengan desain atap jerami. Bangunan-bangunan di desa ini dijadikan sebaga museum terbuka dan desa kerajinan tradisional di mana para pengunjung dapat belajar tentang budaya dan kerajinan lokal disana. Para pengunjung dapat membeli berbagai produk lokal, makan di restoran, atau menikmati berbagai macam pajangan tradisional di museum. Selain itu, pengunjung dapat menyewa studio foto disana dengan menggunakan baju kimono atau samurai. Dari sini dapat membayangkan Gunung Fuji tampak seperti di era Edo.


8. Fuji Q Highlands



Fuji Q Highland adalah sebuah taman hiburan yang berada di kaki Gunung Fuji. Fuji Q Highland terkenal dengan permainan yang memacu adrenalin yaitu roller coaster. Saat ini, Fuji Q Highland memiliki 4 roller coaster utama. Yang pertama adalah roller coaster Fujiyama, yang merupakan roller coaster tertinggi dan tercepat di dunia ketika dibuka pada tahun 1996. Selanjutnya roller coaster Dodonpa, dibangun pada tahun 2001 merupakan roller coaster tercepat di taman ini, dan merupakan pemegang rekor roller coaster tercepat di dunia. Yang ketiga Eejanaika, dibangun pada tahun 2006 merupakan roller coaster 4 dimensi, dimana kursinya dapat berputar di dalam kereta. Dan yang terakhir adalah Takabisha, dibuat tahun 2011, merupakan roller coaster tercuram di dunia. Ini merupakan cara asyik terbaik untuk melihat gunung fuji, dengan kecepatan roller coasters 172km/h (106mph) pada puncak tertingginya.


9. Art Fujiten Snow Resort

 

 

Fujiten Snow Resort adalah sebuah ski resort yang terletak di utara Gunung Fuji. Fujiten memberikan fasilitas dan pemandangan yang terbaik. Disini para wisatawan dapat bermain atau berolahraga dingin seperti ski atau snow boarding. Disini juga terdapat area khusus bagi anak-anak, dimana anak-anak dapat berseluncur dengan kereta luncur, bermain trampolin, belajar ski, atau hanya bermain salju. Dan jika kondisi cuaca sedang buruk, maka para pengunjung dapat menikmati membuat manusia salju di sebuah resor yang disediakan.

10. Fuji Shibazakura Festival




Fuji Shibazakura Festival merupakan festival nasional yang sangat terkenal di Jepang. Shibazakura sendiri dalam Bahasa Jepang secara harafiah memiliki arti shiba (rumput) dan zakura (sakura) yang jika digabungkan kira-kira bermakna “sakura yang tumbuh menyerupai rumput”. Festival tahunan ini diselenggarakan pada bulan April-Mei dan berlokasi di Fuji Motosuko Resort. Disini wisatawan dapat melihat 800.000 bunga Shibazakura yang memiliki bermacam-macam jenis dan warna seperti merah, pink, putih, atau ungu. Jadi sayang bukan untuk melewatkan cara asyik menikmati pemandangan gunung Fuji yang satu ini.


11. Fuji Rock Festival



 
Fuji Rock adalah sebuah festival musik legendaris di Jepang. Festival ini diadakan pertama kali di dasar gunung Jepang tepatnya di Tenjinyama Ski Resort pada tahun 1997. Pada penyelengaraannya yang pertama kali, festival ini diberhentikan karena terjadi angin ribut. Akhirnya Fuji Rock Festival ini dipindahkan ke Naeba Ski Resort di Prefektur Niigata hingga saat ini. So, kapan lagi bisa dengerin ratusan musisi rock terkenal sambil menikmati pemandangan gunung Fuji yang tidak ada duanya ini.


12. Kamakura

 

Kamakura adalah sebuah kota pesisir, hanya satu jam di selatan Tokyo  dan dikenal dengan  kuil Giant Buddha nya yang bersejarah dan pantai untuk berselancar. Bagi yang jago berselancar, ini jelas cara yang unik untuk menikmati pemandangan gunung Fuji dari pantai Kamakura.

MAKANAN KHAS FUJI-SAN


Setelah seharian berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata di gunung Fuji, tentu kalian akan merasakan lapar. Jadi mari kita cari makanan-makanan khas Fuji-San yang sayang untuk dilewatkan.


1. Mie Hotto



Mie Hotto adalah makanan khas Prefektur Yamanashi. Makanan ini terdiri atas mie gandum tebal (lebih tebal daripada udon)  dengan sup miso dan disajikan dalam mangkuk besi. Selain itu berbagai jenis sayuran pun dicampurkan ke dalamnya. Makanan ini dapat ditemukan di sekitar wilayah Gunung Fuji, terutama di hotel, restoran, atau ryokan (tempat menginap tradisional Jepang).


2. Yakisoba ala Fujinomiya



Yakisoba adalah masakan mi goreng Jepang dengan bahan mi, kol, sayur-sayuran dan daging, ditambah bumbu saus usteratau saus yakisoba. Bahan lain yang ditambahkan pada yakisoba misalnya bawang bombay,wortel, benishōga (acar jahe), tenkasu,udang kering, bubuk katsuobushi,aonori (bisa juga potongan nori) danmayones sebagai penyedap. Mericadan garam hanya dipakai untuk membumbui daging sebelum digoreng.


Gimana guys.. makin semangat dong ngumpulin duitnya agar bisa ke Jepang. Tenang saja, kalian punya pilihan kok, mau ala backpacker atau mau menggunakan jasa agensi travel. Untuk kalian yang ingin menggunakan agensi travel penulis punya solusinya. Kalian bisa menggunakan agensi travel asal Jepang ; H.I.S. yang menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata kalian.

H.I.S. punya  paket tur khusus bernama HAnavi yang merupakan kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH, berangkat dari Tokyo atau dari Osaka.

Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi websitenya di http://his-travel.co.id atau http://hisgo.co.id
Kalian juga bisa mengunjungi akun facebooknya di https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia
Dan yang mau ke Jepang gratis, bisa langsung meng-klik banner yang ada di bawah artikel ini.
Budaya...

Ikuti Present Campaign HIS Winter Tour Blogging Competition

Minggu, 10 Januari 2016

AYO BERPETUALANG KE JEPANG






Bagi para traveller sejati asal Indonesia, Jepang pasti masuk daftar negara yang wajib dikunjungi. Ada banyak alasan mengapa kalian harus kesana. Bagi negara Indonesia yang hanya mempunyai 2 musim, jelas Jepang menjadi negara tujuan bagi orang Indonesia yang ingin merasakan negara 4 musim. Tapi kenapa harus Jepang ya? Padahal banyak kok negara lain yang mempunyai 4 musim juga seperti Korea atau Benua Eropa sekalian. Eropa memang tempat yang cocok untuk merasakan musim dingin yang tidak dimiliki Indonesia, tapi karena jaraknya yang begitu jauh dan harga visa yang mahal, pasti membuat orang Indonesia berpikir ulang untuk liburan kesana. Sedangkan Korea, jaraknya memang lebih dekat dibandingkan Jepang, tapi dengan harga visa yang cukup mahal dan harus melalui proses yang cukup panjang, membuat kita malas untuk mengurusnya.

Dan inilah 1 keunggulan Jepang yang tidak dimiliki negara-negara di atas. Sejak adanya kerjasama baru antara Indonesia dan Jepang, kini kalian bisa mendapatkan visa gratis ke Jepang hanya dengan  mengganti passport kalian menjadi E-Passport. Mudah bukan!! Jadi tunggu apa lagi, ayo kita menabung dan hunting tiket pesawat mulai sekarang, mari kita berpetualang dan menjelajahi Jepang yang terkenal dengan sebutan negara mataharinya. Ada banyak pilihan kota yang bisa dikunjungi di Jepang. Yang ada di pikiran kalian jika mendengar kata Jepang pastinya kota-kota besarnya seperti Tokyo, Kyoto, atau Osaka. Tapi kali ini penulis tidak akan mereview apalagi menyarankan kota-kota tersebut. Ada 1 kota yang mungkin belum banyak diketahui banyak orang, padahal ada banyak tempat wisata yang bisa dijelajah disana. Kota itu adalah Nagoya.


NAGOYA

Kota ini merupakan ibu kota Prefektur Aichi. Lokasinya berada di tengah-tengah Tokyo dan Kyoto sehingga sering disebut dengan Chukyo (Ibukota bagian tengah). Selain dikenal sebagai kota terbesar keempat dalam hal jumlah penduduk di Jepang, Nagoya juga merupakan salah satu dari kota metropolitan selain Tokyo dan Osaka. Nagoya dapat kita tempuh dengan menggunakan Shinkansen super express dalam waktu 1 jam 50 menit  dari Tokyo atau 1 jam dari Shin-Osaka. Nagoya merupakan kota pertama di Jepang yang memiliki pusat perbelanjaan bawah tanah yaitu Sakae dan juga memiliki stasiun JR Nagoya yang tercatat dalam Buku Rekor Guinness sebagai bangunan tertinggi di dunia yang memiliki stasiun kereta api.

 
TEMPAT WISATA NAGOYA

Tempat wisata di Nagoya terkenal dengan bangunan-bangunan sejarahnya, kuil-kuilnya, taman-taman asrinya, dan beberapa festival yang sayang untuk dilewatkan. Langsung aja guys....

1.      Istana Nagoya / Nagoya-jo 


Istana Nagoya dibangun pada awal Periode Edo dan merupakan tempat kediaman keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi, tapi juga pernah menjadi tanah milik klan Oda dan klan Imagawa. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3 istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa dan Tōdō Takatora. Sayangnya istana ini merupakan istana replika karena istana yang asli sebagian besar bangunannya sudah habis terbakar akibat serbuan pesawat Amerika dan sekutu pada saat Perang Asia Pasifik. Pada saat itu kota Nagoya dijadikan sebagai salah satu pangkalan militer utama oleh pemerintahan militer Jepang, yang tentunya menjadi sasaran utama pengeboman musuh.

Istana ini menawarkan berbagai keindahan sejarah pada saat zaman perang, lengkap dengan alat-alat yang tersimpan di dalamnya. Istana ini terdiri dari 7 lantai dan jangan takut, ada lift loh bagi kalian yang tidak kuat naik tangga. Tiap lantai memamerkan baju koleksi samurai, baju perang, pedang, alat makan, buku, ofuro jaman dulu, lukisan-lukisan, puing-puing istana Nagoya yang terbakar, dan lain-lain yang semua koleksinya masih authentic. Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya. 

Di dalam area istana sendiri sering ada pertunjukan seperti sulap, drama samurai, dll. Sedangkan di sekeliling istana terdapat Taman Meijō yang berisi kolam besar serta wisata kuliner. Tempat ini sangat menarik dikunjungi pada musim semi khususnya pada akhir bulan Maret atau awal bulan April karena itu waktu yang tepat untuk melihat bunga sakura mekar atau yang bisa disebut Hanami. Harga tiket masuk sebesar 500 Yen.

Akses (transportasi) pergi ke Istana Nagoya :
Dari stasiun Nagoya, kita bisa menggunakan subway/kereta bawah tanah (biasa disebut chikatetsu) dengan mengambil jalur Higashiyama Line yang menuju ke Fujigaoka, lalu turun di stasiun Sakae. Kemudian di stasiun Sakae kita pindah ke jalur Meijo Line (tanpa keluar stasiun) menuju ke Nagoya Dome Maeyada, lalu turun di stasiun Shiyakusho. Setelah itu kita hanya tinggal berjalan kaki kira-kira 500 meter sampai ke Pintu Timur Istana Nagoya.


 
2.      Kuil Atsuta Jingu


Kuil Atsuta adalah sebuah kuil Shinto yang didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Keikō. Kuil ini terletak di tengah hutan kecil yang ada di kota Nagoya dan termasuk kuil yang paling besar dan ramai di Nagoya.

Berdasarkan buku tertua JepangKojiki, Kuil Atsuta awalnya didirikan untuk menyimpan Kusanagi no Tsurugi, sebuah pedang bersejarah yang merupakan salah satu dari Tiga Harta Suci Jepang (Sanshu no Jingi). Pada tahun 1893, kuil Atsuta diubah gaya arsitekturnya ke gaya shinmei-zukuri, sama seperti yang digunakan Kuil Ise. Namun akibat serangan bom yang terjadi pada Perang Dunia II, banyak bangunan-bangunan di Kuil Atsuta rusak akibat kebakaran. Kemudian bangunan-bangunan utamanya dibangun ulang dan diselesaikan pada tahun 1955.

Begitu masuk ke area kuil, kita akan disambut oleh pepohonan hijau yang membuat udara dan suasana hati menjadi sejuk. Di pelataran kuil terdapat water pavilion berbentuk naga yang sangat unik dan besar. Kemudian sebelum berdoa di area kuil utama, biasanya masyarakat lokal akan membasuh tangan, muka, dan kaki mereka sebagai simbol membersihkan hati dan raga. Mereka akan membungkuk 2x terlebih dahulu, kemudian menepuk kedua tangan 2x, dan berdoa, lalu diakhiri dengan membungkuk 1x lagi. Apabila berjalan ke arah belakang kuil utama, kalian akan menemukan sungai suci dan banyak orang juga yang berdoa disana. Selain kuil tempat berdoa, di area Atsuta Jingu juga terdapat galeri yang isi pamerannya berubah-ubah sesuai musim. Sedangkan pada ruang Harta (Houmotsu-kan), Kuil Atsuta menyimpan lebih dari 4.000 relik seperti pedang, cermin, topeng Bugaku dan benda-benda tarian istana kuno lainnya termasuk 174 Barang Kebudayaan Penting Jepang seperti sebilah belati yang merupakan Harta Nasional Jepang.

Kalau ingin berkunjung ke kuil Atsuta, disarankan agar berkunjung pada saat diadakan matsuri (festival). Salah satu festival yang terkenal di kuil ini adalah festival Yodameshi Shinji. Festival ini diadakan setiap tanggal 7 Januari setiap tahun. Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk meramalkan curah hujan di tahun mendatang dengan cara mengukur jumlah air yang terkumpul di dalam panci yang ada di bawah lantai Ruang Harta sebelah timur.



Selain itu ada juga festival Rei Sai yang diadakan setiap tanggal 5 Juni dan biasanya dilaksanakan di hampir semua kuil di Jepang. Festival ini merupakan sebuah perayaan dimana beberapa tabernakel Portable ( mikoshi ) diarak ke sepanjang kuil sambil diiringi musik tradisional dan beberapa penari. Upacara yang lebih serius juga berlangsung di dalam kuil. Sedangkan pada malam harinya, sebanyak 365 lentera ( makiwara ) dinyalakan di gerbang kuil lalu diterbangkan secara bersamaan dan diakhiri dengan  menyalakan kembang api di langit.


Apabila anda mencari kesejukan ditengah kota Nagoya dan ingin melihat secara langsung kebudayaan masyarakat Jepang, kuil ini cocok untuk menjadi salah satu tujuan anda. Selain itu di sisi samping kuil terdapat toko kecil tempat penjualan jimat keberuntungan, kaligrafi, dan hiasan seni atau aksesoris khas Jepang yang bisa dipakai di tangan atau di handphone.
Ada 3 akses untuk menuju ke sana :
  • Dari Stasiun Nagoya pengunjung bisa menggunakan kereta bawah tanah / subway dengan mengambil jalur  The Meijo Line dan turun di stasiun Jingunishi. Dari stasiun hanya butuh waktu 5-8 menit berjalan kaki menuju kuil Atsuta.
  • Selain kereta bawah tanah, pengunjung juga bisa menggunakan Meitetsu Railways. Ambil jalur The Meitetsu Nagoya Line dari stasiun Nagoya lalu turun di stasiun Jingumae, dan sampai di kuil Atsuta hanya dengan berjalan kaki selama 3-5 menit.
  • Atau bisa juga menggunakan Japan Railways (JR) dengan mengambil jalur the JR Tokaido Line dari stasiun Nagoya lalu turun di stasiun Atsuta. Hanya butuh waktu 8-10 menit dengan berjalan kaki.


3.      Taman Shirotori


Shirotori artinya adalah burung putih, alias angsa. Taman bergaya arsitektur tradisional Jepang ini hanya 15 menit berjalan kaki dari Kuil Atsuta. Di dalam taman ini terdapat sungai Kiso, gunung Ontake, air terjun kecil dan kolam koi. Di taman ini juga tersedia sebuah Rumah Teh, tempat yang cocok untuk upacara minum teh cottage (Sukiya).

Ada suatu instrumen yang unik pada taman ini bernama Suikinkut yang artinya adalah Gua Harpa Air. Instrumen ini adalah sebuah sistem akustik berbasis tetesan air. Air yang menetes ke genangan air akan menimbulkan suara. Untuk mendengarnya, kita harus menggunakan tabung bambu dan menempelkan kuping ke salah satu lubang. Bunyinya seperti koto alias Japanese harp, seperti petikan senar harpa oleh sinden di ruang istana. Kunjungan malam akan lebih spektakuler dengan lampu di mana-mana. Dengan biaya 300 yen, taman ini layak untuk dikunjungi pada musim gugur.
 
 
4.      Oosu Kannon


Oosu Kannon adalah nama kuil Buddha di daerah Oosu, Nagoya. Kuil ini dibangun di masa Kamakura (1192 – 1333) di Prefektur Gifu yang kemudian dipindahkan oleh Tokugawa Ieyasu di tahun 1612. Kuil ini sangat disucikan, apalagi dengan keberadaan patung kayu Kannon, Dewi Belas Kasih yang diukir oleh seorang bernama Kobo Daishi. Ia ialah seorang tokoh Budhisme Jepang yang cukup banyak pengikutnya. Di bawah ruangan utama Osu Kannon ada perpustakaan dengan koleksi buku sangat lengkap. Perpustakaan tersebut diberi nama Shinpukuji yang didalamnya berisi sekitar 15.000-an klasik teks Jepang dan China. Diantara teks-teks penting itu tentu saja ada yang tergolong “harta” nasional karena memiliki nilai sejarah super penting dan tinggi. Salah satunya ialah salinan tertua Kojiki yang merupakan sebuah kronik sejarah awal Jepang termasuk didalamnya memuat mitos-mitos.

Pada awal bulan Februari diselenggarakan festival Setsubun di kuil ini, dimana para pendeta melemparkan kacang kedelai dan para pengunjung berebutan mengambil untuk keberuntungan. Tradisi melempar kacang merupakan perlambang keinginan bebas dari penyakit dan selalu sehat sepanjang tahun.


Dan yang menarik di sekeliling kuil tersebut, berjejer toko-toko yang menjual berbagai macam barang baik barang-barang tradisional maupun yang modern, terutama barang elektronik dan harganya lebih miring dibandingkan Sakae. Di sana ada Komenho, second hand Departemen Store, yaitu toko yang menjual barang bekas bermutu mulai dari pakaian tradisional seperti Kimono, Yutaka, sampai barang-barang elektronik. Osu Shopping Street ini merupakan tempat yang jangan terlewatkan di Nagoya. Bagi yang mau berbelanja oleh-oleh Nagoya atau mencoba restoran-restoran unik di Nagoya tempat ini sangat lah cocok.


Akses menuju Oosu Kannon :
Kalian bisa menggunakan kereta bawah tanah dengan mengambil jalur Tsurumai and Meijo Subway Lines lalu turun di stasiun Kamimaezu / Osu Kannon. Atau bisa juga menggunakan jaringan Kereta api JR, dari Stasiun Nagoya pengunjung dapat mengambil Jalur Subway Higashiyama lalu turun di stasiun Fushimi dan beralih menggunakan Tsurumai Line lalu turun di stasiun Osu Kannon. Dari stasiun penggunjung tinggal berjalan kaki sekitar 5-10 menit menuju kuil.

 
5.      Kuil Koshoji Nagoya


Koshoji Nagoya adalah sebuah kuil umat Buddha di Jepang. Kuil Koshoji Nagoya ini terletak di daerah Yagoto, Nagoya. Kuil ini memiliki sejarah yang amat erat dengan penduduk di Nagoya. Kuil ini dibangun pada abad ke-17 dan pendirinya adalah klan Tokugawa yang sangat berjaya pada saat itu. Kuil Koshoji Nagoya ini kebanyakan terbuat dari kayu untuk pembuatan infrastrukturnya.

Di sekitar kuil ini terdapat lima pagoda yang sangat terkenal. Lima pagoda ini merupakan pagoda terbesar yang ada di perfektur Aichi Jepang. Pagoda ini memiliki konsep taman dengan gaya Jepang modern yang biasa dipakai para pengunjung untuk mencoba teh hijau khas Jepang bernama Macha. Untuk bisa bersantai di taman yang nyaman dan asri ini pengunjung harus membayar sebesar 500 yen kepada petugas. Uniknya lagi, para pengunjung yang sudah membayar bisa berkeliling area kuil dengan memakai kimono khas Jepang. Kuil Koshoji Nagoya berdekatan dengan beberapa universitas terkenal seperti Universitas Chukyo, Universitas Nanzan dan Universitas Nagoya.

Buat Anda yang ingin berkunjung ke kuil Koshoji Nagoya ini, kalian bisa menumpangi kereta bawah tanah Meijo lalu turun di stasiun Yagoto.

 
6.      Museum Peringatan Industri dan Teknologi Toyota


Museum ini sangat menarik khususnya bagi orang-orang yang berminat akan industri mobil. Disana anda akan menemukan semua jenis mobil Toyota dari permulaan sampai yang terbaru, dan juga mobil-mobil tua dari Eropa dan Amerika Serikat. Setiap Mobil di museum ini mempunyai Story Telling yang berbeda-beda sehingga mempunyai nilai historis unik di setiap mobilnya.

Museum ini juga menampilkan sejarah berdirinya perusahaan Toyota yaitu perjalanan perkembangan toyota dari masa ke masa, mulai dari produksi mesin pemintal hingga menjadi raksasa produsen mobil dunia.  Perlu diketahui sebelum berganti nama menjadi Toyota, nama pertama kali mobil ini adalah Toyoda, berasal dari nama pendiri Toyota itu sendiri yaitu Sakichi Toyoda. Awalnya beliau adalah penemu mesin pemintal / tenun, lalu perusahaan mesin pemintal ini berubah menjadi perusahaan mobil dan menjadi industri besar sampai sekarang.

Museum ini mulai dibuka untuk umum pada bulan April tahun 1989. Rata-rata tarif masuk ke The Toyota Museum sekitar 800 yen. Untuk menuju museum ini, kalian bisa gunakan kereta bawah tanah dari Stasiun Fujigaoaka ke Stasiun Geidai-dori. Museum ini terletak sekitar 5 menit berjalan kaki dari stasiun.


7.      Nagoya City Museum

Nagoya City Museum didirikan pada tahun 1977. Museum ini beroperasi mulai pukul 09.30 hingga 17.00 pada hari Selasa-Minggu dan tutup pada hari Senin. Biaya masuk yang dikenakan untuk dewasa sekitar 300 yen, sedangkan untuk siswa menengah atas dan mahasiswa dikenakan biaya sebesar 200 yen dan gratis untuk siswa menengah pertama dan sekolah dasar. 

Museum ini terdiri dari 3 lantai. Di lantai pertama kita bisa menemukan loket tiket, area pusat informasi, toko sovenir dan sebuah galeri yang diperuntukan khusus untuk pameran tertentu. Barulah di lantai 2  kita memasuki area museum yang sebenarnya. Museum ini berisi berbagai koleksi yang berasal dari zaman paleolithic Jepang seperti benda bersejarah, karya seni kerajinan tangan, dokumen dan materi folk. Pengunjung yang berkunjung ke museum ini bisa menikmati berbagai koleksi bersejarah yang ada beserta informasinya dalam berbagai bahasa. Bahasa yang tersedia di museum antara lain bahasa Inggris, bahasa mandarin dan bahasa Korea. Sedangkan di lantai 3 kita akan menemukan ruangan khusus yang berisi pertunjukan seni yang dilakukan oleh warga Jepang sendiri.

Nagoya City Museum bisa ditempuh dengan menggunakan kereta bawah tanah dengan mengambil jalur the Sakura-dōri Line dan turun di stasiun kereta Sakurayama, lalu berjalan sekitar 5 menit dari stasiun menuju museum.


MAKANAN KHAS NAGOYA

Menjelajah tempat-tempat wisata di Nagoya, belum sempurna kalau belum mencicipi kuliner khasnya. Berikut ini makanan-makanan khas Nagoya yang tidak boleh dilewatkan.

1.      Tebasaki


Masakan khas Nagoya yang satu ini sebenarnya diciptakan karena kesalahan. Kala itu pemilik restoran terpaksa menyajikan chicken wing karena bahan daging paha ayam yang dipesannya tidak datang. Berkat seorang chef yang saat itu berani mengganti bahan utamanya, kini banyak orang datang ke Nagoya untuk mencicipi sayap ayam goreng yang telah mendapatkan status “legend” di daerah tersebut karena rasanya yang sangat lezat dan juicy. Jika berkunjung ke Nagoya, anda bisa memilih 2 Resto yang terkenal akan tebasaki nya, yaitu Yama Chan dan Furaibo. So, silahkan pilih.


2.      Hitsumabushi


Belut yang dibakar menggunakan teknik slow burn, dicelupkan kedalam campuran kecap manis lalu ditaruh diatas nasi panas. Selanjutnya Hitsumabushi disajikan di tempat kayu yang bernama Ohitsu dan dibagi hingga 4 porsi. Setiap porsi dapat dimakan dalam cara yang berbeda, pertama apa adanya, kedua dengan wasabi dan rempah-rempah, ketiga dengan teh hijau atau kaldu dan yang terakhir anda dapat tentukan sendiri cara mana yang paling anda sukai. Menarik bukan!!

 
3.      Oyakodon


Masakan ini dinamakan "oyakodon" karena berisi daging ayam yang merupakan "orang tua" dari telur. Hidangan yang benar-benar sederhana akan tetapi menjadi salah satu yang harus masuk dalam daftar makanan khas Nagoya. Paha ayam yang direbus perlahan dengan bawang dalam saus kedelai manis juga ditambahkan telur, jamur shiitake dan bawang bombay. Kemudian disajikan dengan semangkuk nasi Jepang. Sangat menggugah selera kan!!

 
4.      Miso Nikomi 

Kaldu miso merah yang kuat di didihkan bersama mie udon selama berjam-jam untuk menambahkan kedalaman rasa yang unik untuk resep istimewa Nagoya yang satu ini. Bahan – bahan dari makanan khas Nagoya ini terdiri dari jamur shitake, kombu, bonito kering, telur, bawang, dan ayam, ditambah dengan berbagai topping seperti kol, wortel, daun bawang, dan sebagainya.


Gimana guys.. makin semangat dong ngumpulin duitnya agar bisa ke Jepang. Tenang saja, kalian punya pilihan kok, mau ala backpacker atau mau menggunakan jasa agensi travel. Untuk kalian yang ingin menggunakan agensi travel penulis punya solusinya. Kalian bisa menggunakan agensi travel asal Jepang ; H.I.S. yang menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata kalian.

H.I.S. punya  paket tur khusus bernama HAnavi yang merupakan kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. HAnavi menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang MURAH MERIAH, berangkat dari Tokyo atau dari Osaka.

Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi websitenya di http://his-travel.co.id atau http://hisgo.co.id
Kalian juga bisa mengunjungi akun facebooknya di https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia
Dan yang mau ke Jepang gratis, bisa langsung meng-klik banner yang ada di bawah artikel ini.
Budaya...


Ikuti Present Campaign HIS Winter Tour Blogging Competition